Pharmabst

Trump: AS Masih Berikan Senjata ke Ukraina

 

 

 

Bantahan atas Spekulasi Penghentian Bantuan

 

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan bahwa Washington masih mengirimkan bantuan militer ke Ukraina, meskipun muncul spekulasi media tentang penghentian total pengiriman senjata. Dalam pernyataannya, Trump menyebut bahwa AS tetap memberikan senjata mematikan sambil memastikan persediaan cukup untuk mempertahankan diri dan sekutu. Ia juga mengkritik pemerintahan sebelumnya yang dianggap terlalu banyak mengirimkan senjata hingga mengosongkan stok nasional.

 

 

 

Penyesuaian Prioritas dan Transparansi

 

Trump menjelaskan bahwa pengiriman senjata ke Ukraina kini dilakukan dengan lebih selektif, mempertimbangkan kepentingan nasional AS. Ia menyebut bahwa bantuan tetap berjalan, namun dengan pendekatan yang lebih hati-hati dan terukur. Pentagon dan Gedung Putih sebelumnya juga menyatakan bahwa keputusan peninjauan bantuan militer bertujuan untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan dukungan.

 

 

 

Ketegangan Politik dan Respons Global

 

Meski Trump menegaskan komitmen terhadap Ukraina, kebijakan ini memicu perdebatan di Washington. Beberapa anggota Kongres menyuarakan kekhawatiran atas potensi penurunan dukungan terhadap Kyiv di tengah konflik yang masih berlangsung. Di sisi lain, Rusia menyambut baik langkah AS yang dianggap sebagai sinyal melemahnya dukungan Barat terhadap Ukraina. Trump sendiri belum merinci jenis senjata yang masih dikirim, namun menegaskan bahwa kerja sama dengan Ukraina tetap berlangsung.