Ukraina Dukung Serangan Israel-AS ke Iran, Teheran Beri Peringatan Keras
Dukungan Ukraina Picu Ketegangan Diplomatik
Pemerintah Iran memanggil kuasa usaha Ukraina sebagai bentuk protes atas pernyataan pejabat Kyiv yang mendukung serangan Israel dan Amerika Serikat terhadap Iran. Teheran menilai dukungan tersebut sebagai tindakan provokatif dan memperingatkan akan adanya konsekuensi serius jika Ukraina terus mengambil sikap serupa.
Latar Belakang Serangan dan Respons Iran
Serangan dimulai pada 13 Juni 2025, ketika Israel mengebom beberapa situs nuklir Iran dengan alasan bahwa Teheran hampir menyelesaikan pembuatan bom nuklir. Amerika Serikat kemudian ikut serta dalam kampanye militer tersebut. Iran membantah tuduhan itu dan membalas dengan menyerang fasilitas militer Israel serta pangkalan AS di Qatar. Konflik berlangsung selama 12 hari sebelum akhirnya gencatan senjata ditengahi oleh AS.
Pernyataan Kyiv dan Reaksi Teheran
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut serangan Israel-AS sebagai “langkah kuat dan benar”. Iran mengecam pernyataan tersebut dan menilai Ukraina telah mengabaikan prinsip hukum internasional, termasuk Piagam PBB dan Konvensi Jenewa. Teheran menegaskan bahwa dukungan terhadap agresi militer semacam itu akan berdampak pada hubungan bilateral dan stabilitas kawasan.